Jumat, 16 Oktober 2015

AIR SUSU IBU


Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan kehidupan. Dibuat oleh ibu khusus untuk bayi, jadi ini adalah makanan yang sangat khusus. Tidak ada produk pabrik yang bisa menyamainya. Tidaklah mungkin untuk menuliskan semua bahan yang terkandung di dalam air susu ibu. Setiap kali diadakan riset terhadap cairan yang mengagumkan ini, ditemukan bahan vial baru yang diperlikan oleh bayi untuk berkembang dan bertumbuh (Moody, 2006)
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini (Hapsari, 2009)
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja, termasuk kolostrum tanpa tambahan apapun sejak dari lahir, dengan kata lain pemberian susu formula, air matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan.(Saleha, 2009).
b.      Pembagian ASI
1. Kolostrum
     Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru melahirkan yakni dihasilkan dalam waktu 24 jam pertama setelah melahirkan. Cairan ini berwarna kuning, atau jernih, merupakan bahan yang sangat kaya akan anti infeksi, dapat membersihkan alat pencernaan bayi dari zat-zat yang tidak berguna(Suherni, 2008).
     Kolostrum mengandung sel darah putih dan antibodi yang paling tinggi daripada ASI sebenarnya, khususnya kandungan immunoglobulin A (IgA), yang membantu melapisi usus bayi yang masih rentan dan mencegah kuman memasuki bayi. IgA ini juga membantu dalam mencegah bayi mengalami alergi makanan.
     Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara. Kolostrum mengandung jaringan debris dan material residual yang terdapat dalam alveoli serta duktus dari kelenjar payudara sebelun dan setelah masa peurperium. Berikut ini adalah manfaat dari kolostrum bagi bayi:
1.      Disekresi oleh kelenjar payudara dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat.
2.      Komposisi dari kolostrum ini dari hari ke hari selalu berubah.
3.      Merupakan cairan dengan viskositas kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning
         dibandingkan dengan susu yang matur.
4.      Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekoneum dari usus bayi yang
         baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi yang akan dating.
5.      Lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan ASI yang matur, tetapi
         berlainan dengan ASI yang telah matur, pada kolostrum protein yang utama adalah
         globulin (gamma globulin)
6.      Lebih banyak mengandung antibody dibandingkan dengan ASI yang matur, sehingga
         dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai usia 6 bulan.
7.      Kadar karbohidrat dan lemak rendah jika dibandingkan dengan ASI matur.
8.      Mineral, terutama natrium, kalium, dan klorida lebih tinggi jika dibandingkan dengan
          susu matur.
9.      Total energi lebih rendah jika dibandingkan dengan susu matur, hanya 58 kal/100 ml
         kolostrum.
10.  Vitamin yang larut dalam lemak lebih tinggi jika dibandingkan dengan ASI matur,
        sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat lebih tinggi atau lebih rendah.
11.  Bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan ASI matur tidak.
12.  pH lebih alkalis dibandingkan dengan ASI matur.
13.  Lipidnya lebih banyak mengandung kolesterol dan lesitin dibandingkan dengan ASI
       matur.
14.  Volume berkisar 150-300 ml/24 jam.
15.  Terdapat tripsin inhibitor, sehingga hidrolisis protein di dalam usus bayi menjadi kurang sempurna. Hal ini akan lebih banyak menambah kadar antibody pada bayi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar